Sabtu, 15 Maret 2014

Fungsi dan Prosedure

0 komentar


 Pengertian Fungsi
Fungsi/prosedur adalah suatu bagian dari pemrograman yang digunakan untuk menjalankan suatu tugas tertentu dan letaknya terpisah dari bagian program yang menggunakannya. Suatu fungsi/prosedur dipanggil/digunakan dengan tujuan khusus, yaitu untuk mengerjakan suatu tugas tertentu, Diana tugas – tugas tersebut dapat berupa tugas input ( menyimpan hasil ke dalam suatu array atau file) dan/atau output ( menampilkan hasil di layar monitor ) ataupun melakukan penyeleksian atau perhitungan. Suatu Fungsi/prosedur dapat memberikan suatu hasil balik ke program yang memanggilnya atau tidak memberikan hasil balik sama sekali. Hasil balik ini biasanya berupa suatu nilai yang dibutuhkan oleh bagian program yang memanggilnya.

  Fungsi pada C++
Dalam C atau C++, fungsi/prosedur merupakan elemen utama dari program, Dimana bahasa C/C++ dibentuk dari sekumpulan fungsi/prosedur. C/C++ mempunyai fungsi utama yang disebut main. Fungsi merupakan bagian dari kode program yang terpisah dari program utama. Bagian kode ini dieksekusi jika diperlukan untuk melibatkan tindakan khusus melakukan pertukaran data. Fungsi banyak dilibatkan dalam program dengan tujuan untuk mengurangi duplikasi pengodean dan untuk mempermudah pemahaman.
Parameter merupakan suatu nilai yang diseberangkan pada fungsi yang berguna untuk mengubah operasinya atau untuk menunjukan operasi yang lebih luas. Deklarasi fungsi atau istilah dalam C/C++, prototype, berguna untuk memberitahukan compiler bagaimana fungsi diambil dan seperti apa tipe data yang diambil/dihasilkan. Fungsi dapat diambil oleh fungsi lain atau oleh fungsi itu sendiri yang disebut rekusi.
Deklarasi fungsi secara umum adalah :
            Type_Data_Fungsi_Nama_Fungsi(Daftar_Parameter)
Bagian daftar parameter berisi pengenal (argumen) dan tipe pengenal (argumen) yang berfungsi sebagai masukan untuk fungsi tersebut. Masukan tersebut akan diproses untuk menghasilkan nilai tertentu sesuai dengan tipe data fungsi.
Dalam C/C++ juga mengenal function dan prosedur tapi dalam C/C++ prosedur dikenal sebagai satu proses yang tidak mengembalikan nilai (void). Secara sederhana, function  dalam C/C++ terdapat fungsi yang tidak mengambil satu parameterpun dan menghasilkan void (data yang tidak mengembalikan nilai). Namum pada fungsi yang lain  akan mengambil suatu parameter dan mungkin menghasilkan suatu nilai tertentu (non-void).

Void dan Non-void
1.    Prosedur/sub dalam Pascal/Basic adalah satu kumpulan program yang mengerjakan satu tugas tertentu yang tidak mengembalikan nilai kembali prosedur tersebut. Prosedur harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum di panggil atau digunakan. Prosedur juga memiliki fungsi nama dan parameter.
Ciri – ciri fungsi yang tidak mengembalikan nilai (Void) adalah :
a.       Fungsi yang void sering disebut juga prosedur.
b.      Disebut void karena fungsi tersebut tidak mengembalikan suatu nilai keluaran yang didapat dari hasil proses fungsi tersebut.
c.       Ciri : tidak adanya keyword return.
d.      Ciri : tidak adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi.
e.       Ciri : menggunakan keyword void.
f.       Tidak dapat ditampilkan langsung hasilnya.
g.      Tidak memiliki nilai kembalian fungsi.
Contoh :
HitungNilaiX;
System (“cas”), printf()
Bentuk umum pendeklarasian prosedur
Prosedur Nama_Prosedur (parameter input; var parameter output);
begin
     {statemen-statemen implementasi prosedur (badan prosedur), hasil perhitungan yang dilakukan prosedur (jika ada), disimpan pada parameter output}
end;

Syntax :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
// Program untuk mencari Volume pada suatu Kubus

void volume_kubus()
{
double sisi;
  cout<<"Masukan nilai sisi kubus : ";cin>>sisi;
  cout<<"Volume Kubus = "<<sisi*sisi*sisi<<endl;
}
int main()
{
volume_kubus();
getch();
}

2.      Fungsi dalam C/C++ adalah kumpulan program yang mengerjakan satu tugas tertentu yang bisa mengembalikan nilai (sama dengan prosedur pada Pascal/sup di Basic). Pemanggilan fungsi dapat dilakukan dengan cara pernyataan penugasan (assignment statement). Pemanggilan fungsi tidak dapat diletakkan di sebelah kiri tanda assignment (:=).
Ciri – ciri fungsi yang mengembalikan nilai (non-void) adalah :
a.       Fungsi nun-void disebut juga fungsi.
b.      Disebut non-void karena mengembalikan nilai kembalian yang berasal dari keluaran hasil proses fungsi terebut.
c.       Ciri : ada keyword retur.
d.      Ciri : ada tipe data yang mengawali deklarasi fungsi.
e.       Ciri : tidak ada keyword void.
f.       Memiliki nilai kembali.
g.      Dapat dianalogkan sebagai satu variabel yang memiliki tipe data tertentu sehingga dapat langsung ditampilkan hasilnya.
Contoh :
X := FungsiABC (Z) ;
sin(), getch()
Bentuk umum pendeklarasian fungsi
Function_NamaFungsi (DaftarParameter) : tipe hasil;
begin
     {statemen-statemen implementasi fungsi}
     nama-fungsi :=nilai yang dikirim/hasil;
end;
Syntax :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
// Program untuk mencari Volume pada suatu Balok

double menghitung_volume_balok(double panjang, double tinggi, double lebar)
 {
   double volume;
   volume =  panjang*tinggi*lebar;
   return volume ;
 }
 int main()
  {double volume, panjang, tinggi, lebar;
  cout<<"masukan nilai panjang balok : ";cin>>panjang;
  cout<<"masukan nilai tinggi balok : ";cin>>tinggi;
  cout<<"masukan nilai lebar balok : ";cin>>lebar;
  volume = menghitung_volume_balok(panjang, tinggi, lebar);
  cout<<"Volume Balok : "<<volume<<endl;
  getch();
  }